Jumat, 07 Januari 2022

Jika Islam melarang wanita memperlihatkan aurat dan menundukkan pandangan, maka bagaimana hukumnya pemengaruh (influencer) Muslimah yang menggunggah swafoto (walaupun hanya mata) setiap hari di media sosial demi pengikut

Ilustrasi foto: Muslimah Influencer. Sumber: Akun Hijrah Instagram.


Sebelum beranjak kepada jawaban, izinkan saya mengklasifikasikan pertanyaan yang ada sesuai klasifikasi keilmuan Islam.

Jika Islam melarang wanita memperlihatkan aurat dan menundukkan pandangan, maka bagaimana hukumnya pemengaruh (influencer) Muslimah yang menggunggah swafoto (walaupun hanya mata) setiap hari di media sosial demi pengikut?

Jika diuraikan terdapat beberapa premis dan klasifikasi pembagian keilmuannya:

  1. Wanita dilarang memperlihatkan aurat : klasifikasi ilmu Fiqh ( tentang hukum)
  2. Wanita diwajibkan menundukkan pandangan: klasifikasi ilmu fiqh.
  3. Wanita diharuskan menundukkan pandangan: klasifikasi ilmu Fiqh.
  4. Bagaiaman hukum influencer muslimah unggah swafoto : klasifikasi ilmu fiqh.
  5. Demi pengikut : ilmu fiqh & ilmu aqidah (berkaitan dengan keyakinan karena potensi riya' dsb)

Izinkan pula saya menafsirkan relevansi premis-premis ini sebelum menjawab. Terdapat beberapa korelasi antar premis:

  • Korelasi antara larangan memperlihatkan aurat dengan kewajiban menundukkan pandangan.
  • Korelasi antara larangan memperlihatkan aurat dengan unggah swafoto.
  • Korelasi antara kewajiban menundukkan pandangan dengan swafoto.
  • Korelasi unggah swafoto dengan tujuan mendapatkan pengikut. (Popularitas)

Maka tafsiran yang saya tarik dari premis-premis ini kurang lebih adalah:

"Kan dalam Islam wanita harus tutup aurat dan jaga pandangan. Kok influencer muslimah malah mengumbar diri mereka? Hal ini jelas paradoksal, dong. Di satu sisi katanya pandangan kita harus dijaga. Di sisi lain ia mengumbar-umbar dan mengganggu pandangan orang lain."

Sudah tepat belum? Jika belum tepat mohon diluruskan, ya ?


Karena sebagian besar yang dipertanyakan adalah masalah fiqh (hukum). Maka saya akan mencoba menjawab dalam perspektif hukum Islam.

Dalam ilmu fiqh terdapat adagium:

"nahkum bi az- zhawâhir wa Allâh yatawallâ as-sarâ'ir"

("Kita hanya dapat menghukumi hal-hal yang nampak saja, sedangkan hanya Allah yang menghukumi hal-hal yang tersembunyi")

Mari kita tuntaskan pertanyaan satu persatu.

  1. Terdapat berbagai pendapat atas batasan aurat wanita dan sangat kompleks. Namun populernya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Bila si influencer ini sudah menutup auratnya, maka hukum unggah swafoto adalah boleh.
  2. Sebelum beranjak membahas hukum kewajiban menundukkan pandangan, kita bedah dulu apa itu pandangan. Terma yang digunakan dalam kewajiban ini adalah ghadd al bashar. Dalam bahasa arab setidaknya ada tiga tingkatan cara manusia melihat:
    1. Nadzara (نظر) : sebatas melihat secara indrawi.
    2. Ra'a (رأى) : melihat dengan melibatkan aktivitas akal. Sambil memikirkan apa yang dilihat.
    3. Bashara (بصر) : melihat dengan dalam. lebih dalam dari ra'a. Melibatkan segala aspek. Termasuk aspek syahwati (hawa nafsu, dalam hal ini seksual) Terma inilah yang digunakan dalam kewajiban menundukkan pandangan. Menahan pandangan syahwati kita dari hal-hal yang mengundang syahwat seksual.
      1. Lalu apakah influencer muslimah berkewajiban menjaga pandangan syahwati orang lain terhadapnya? Dalam perspektif hukum tidak. Sesuai dengan QS. Fatir :18 (Dan seseorang yang berdosa tidak akan menanggung dosa orang lain). Jika berhenti sampai di sini unggah swafoto bagaimanapun pose dan bentuknya adalah boleh.

      1. Namun bila menambah perspektif akhlak, seyogyanya seorang individu tidak mengundang orang lain untuk melakukan pelanggaran keagamaan. Meski nafsu syahwat orang lain sifatnya subjektif tergantung individu masing-masing, terdapat kebiasaan umum masyarakat setempat untuk mendefinisikan bagaimana sesuatu dapat dikatakan mengundang nafsu seksual. Ada adagium 'al adah muhakkamah' (kebiasaan menjadi standar hukum). Misalnya meski seorang muslimah sudah menutup aurat, secara etis jangan sampai posenya menggundang syahwat sebagaimana yang telah didefinisikan masyarakat setempat seperti megang kemaluan, memegang dada, menonjolkan bokong.
  3. Seorang individu mengunggah konten untuk mendapatkan follower dan popularitas adalah boleh. Sah-sah saja. Hanyasaja kita tidak bisa menghukumi apakah di dalam hatinya ia ingin riya' atau tidak. Sebagaimana kaidah yang disebutkan sebelumnya. Kita hanya dapat menghukumi yang nampak, bukan yang bersifat batiniah.

Dari paparan diatas maka jawaban atas pertanyaan bagaimana hukumnya pemengaruh (influencer) Muslimah yang menggunggah swafoto (walaupun hanya mata) setiap hari di media sosial demi pengikut, selama menutup aurat dan tidak pose seksi maka hukumnya adalah boleh.


Kalau misalnya mbak Amy mengubah pertanyaan dan bertanya mengenai subjektifitas saya, seperti: Apa pandangan kamu atas influencer muslimah yang setiap hari unggah foto diri demi follower?

maka jawaban saya adalah : Ngapain juga ditutup kalau saban hari dipamerin. Dasar alay, lu! 😜

Sekian. Semoga belum puas. Hehe.

Rabu, 26 Desember 2018

SE-SYAR'I APAPUN HIJABMU, ENGKAU TETAP FITNAH BAGI KAMI





 "SUDAH menjadi sunnaturrasul bahwa FITNAH bagi Kaum ADAM adalah antunna ukhty".

    Antunna berjilbab atau tidak berjilbab, berjilbab gaul maupun berjilbab syar'i, bercadar sekalipun (ana ingat waktu itu para akhwat SANGAT TAKUT terjun dalam tabarruj sehingga pakaiannya TIDAK seperti pakaian bagi akhwat yang marak saat ini) maka TETAP SAJA antunna adalah FITNAH bagi kaum laki-laki..

  • Bagi LAKI-LAKI yang AWAM, maka fitnah besar mereka adalah wanita-wanita telanjang (berpakaian tapi hakikatnya telanjang) yang tidak menggunakan hijab, yang berpakaian seksi...
  • Adapun para IKHWAN, "fitnah" wanita yang berpakaian seksi itu bagi mereka besar juga, namun LEBIH BESAR lagi fitnah antunna yang sudah berpakaian dan ber-HIJAB SYAR'I.


    Mereka bisa MENUNDUKAN-kan pandangan terhadap wanita-wanita seksi, namun SULIT menundukkan HATI terhadap "akhwat" yang berpakaian SYAR'I.
    Bagi kami (para IKHWAN), wanita yang seksi di jalan-jalan itu BIASA. Kami bisa menundukkan pandangan dari mereka, namun yang TIDAK BIASA bagi kami adalah mengetahui ada AKHWAT berpakaian SYAR'I lewat di dekat kami dan "sangat sulit" untuk MENJAGA HATI kami, benar kami menundukkan pandangan namun HATI dan PIKIRAN kami SULIT untuk ditundukkan...

"Melihat wanita yang berpakaian seksi lewat di depan kami, kemudian kami berpaling dan beristighfar itu tidak seberat, melihat KIBASAN Ujung JILBAB PANJANG dan hitam salah seorang dari antunna, itu akan terus TERBAYANG-BAYANG dan "mengganggu" HATI-HATI kami..."

Ketika saya menceritakan hal itu kepada seorang akhwat chattingan di sosmed, maka sejak itu Dia MENGHINDARI jalan melewati tempat yang biasanya dilalui ikhwan, agar TIDAK MENGGANGGU mereka dengan ujung jilbabnya.
Allahul musta'aan...

Buat akhwaty yang berniqab... berhati-hatilah dengan lambaian hijab hitam plus cadarmu yang kini semakin banyak model dan nampak indah dengan berbagai kreasi perancang busana hijab syar'i.

  • ☝☝Modelnya saja sudah bermacam-macam dan menurut beberapa akhwat yang melihat jadi membuat tampak cantik yang mengenakannya.
  • ☝☝Padahal fungsi hijab adalah menutupi. Jika masih nampak CANTIK dan "mengundang" fitnah, APA-nya yang DIHIJABI?
  • ☝☝Perlu direnungkan juga SUARA HATI sebagian Kaum ADAM di atas, warna "hitam" saja sudah membuat mereka SULIT menahan hati, apalagi dengan berbagai MODEL dan BENTUK-nya.


Hadanallaah
Allaahul Musta'an..

Kunjungi akun sosial media saya di Fb
  Klik disini

Atau email
Klik disini

Selasa, 08 Mei 2018

SURAT CINTA UNTUK MUSLIMAH YANG SEDANG BERHIJRAH

Wanita Muslimah

Assalamualaikum..wr..wb..
بسم الله ارحمن ارحيم

    Jumpa kembali bersama blog saya Senyuman maut kali ini saya akan berbagi sedikit pesan mengenai permasalahan yang sedang ngetren dimasyarakat, yaitu akhwat yang berhijrah tapi kelakuannya tidak berubah, ini lah pesan yang akan saya kirimkan buat Muslimah yang sedang berhijrah dan betul-betul ingin menjadi muslimah yang shalehah.

Ukhti, hijrah itu bukan hanya sekadar berubahnya pakaian menjadi lebar2 (syar'i), atau baju yang serba gelap.
Semoga ingat, gamis itu bisa dibeli.

Ukhti, hijrah itu juga ketika kita lebih mendahulukan Allah daripada makhluk. Lebih mengutamakan shalat daripada syura' dan rapat organisasi.

Hijrah itu juga meliputi perubahan akhlak dan tutur kata yang semakin santun.
Tak ada hujatan dan celaan lagi dari lisan dan ketikan tangan.

Ukhti, hijrah itu juga tentang perubahan menerima nasihat, kita tak lagi mengatakan orang yang menasihatimu dengan 'siapa sih lu ceramahin gue?'
'Ini bukan urusanmu!' Sejujurnya aku kagum pada mereka yang mudah menerima nasihat. Karena aku tau mengalahkan ego keakuan itu begitu berat.

Ukhti, hijrah itu juga semakin seringnya engkau mencintai ilmu, orang yang berilmu dan majelis ilmu.
Engkau merindukan mereka, meski diri belum berilmu.

Ukhti, hijrah itu tentang berubahnya diri ke arah kebaikan dan keridhaan Allah.

Ukhti, mungkin memang hal di atas terlalu banyak, tapi tidak terlalu sulit untuk dilalui dengan bantuan Allah.

Ukhti, aku tak mengatakan jalan ini jalan yang mulus.
Tapi bersama Allah segalanya akan terasa mudah.

Untuk itu ukhti, mintalah kemudahan jalan hijrahmu itu pada Rabbmu.. Ukhti, luruskanlah niatmu Selalu Lillahita'ala.

Jangan gunakan niat yang rapuh.
Kalau niat rapuh, akan mudah engkau tumbang oleh perkataan mereka yang mencelamu.

Namun jika niatmu melangit karena Allah, tak kan terhempas diri hanya karena celaan orang yang belum berilmu.

Dan juga ukhti, milikilah teman yang menguatkanmu dan mau menasihatimu, agar jalan hijrah terasa lebih mudah.

Satu hal yang harus kita ingat, bahwa akhir yang indah itu bukan tentang kesempurnaan hijrah kita.

Tapi berkenaan kita mati di jalan yang lurus ini, istiqamah di jalan ini. Akhir yang indah itu husnul khatimah di jalan ini.

Akhir kalam, semoga hijrah kita liLLah, untuk Allah.
Bukan untuk makhluk.

والله أعلم بصواب واليه المرجع والمآب
Wassalamu'alaikum..wr..wb..

Salam Kami :
Penulis : Munizar
Pelajar di Ma'had Aly
Darul Munawwarah

Sabtu, 14 April 2018

JOMBLO SEJATI ATAU JOMBLO HAPPY...?



MAUKAH HIDUP JOMBLO..?

(Photo : dokument pribadi)

    Jomblo itu bebas mau ngapain aja, tidak ada yang komplain mau bagaimanapun dan kemanapun. Bebas lirik cewek sana -sini, tanpa takut dijewer istri. Bebas nggak mandi seminggu, tanpa ada yang bersin-bersin di sisimu. Bebas dari beban bulanan listrik, air dan uang belanja harian.

    Tapi jujur banget nihh, hati ngenes dibuli sana-sini dan rasa geregetan bila di tanya orang tua mulu "kapan merrit'nya...?.

    Menyendiri sungguh bikin galau, hidup jadi tak punya target dan tak teratur, pengeluaran tak jelas, wajah ganteng ini buat siapa..?

Tapi mau bagaimana lagi belum dapat yang cocok, ngga tinggi-tinggi koq, pengennya sih yang asal baek, asal shalihah, asal jujur, asal setia, asal cantik, asal tinggi bodynya, asal mau nerima kekurangan, asal mau hidup susah...pokoknya asal-asalan lah, tapi koq ngga ada yang mau juga...heran saya...kwkwkkkk

Maaf sobat semua, tulisannya terlalu banyak canda jadinya lebay, sebenarnya👇
    Menikah adalah sunah Rasul dan tidak boleh membujang

"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (QS. An-Nisaa’ : 1)
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum : 21)
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. (QS. Ar-Ra’d : 38)
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. An-Nuur : 32)
"Dan orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa(QS. Al-Furqaan : 74)
"Dari Ibnu Mas’ud,  Rasulullah bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. [HR. Jamaah)
Dan Sa’ad bin Abu Waqqash , “Rasulullah  pernah melarang ‘Utsman bin Madh’un membujang dan kalau sekiranya Rasulullah mengijinkannya tentu kami berkebiri”. (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Sekelompok menanyakan tentang ibadah Nabi
Lalu mereka berkata, “Dimana kedudukan kita dari Nabi . sedangkan Allah telah mengampuni beliau dari dosa yang terdahulu dan yang kemudian”. Seseorang diantara mereka berkata, “Saya,akan shalat malam terus... puasa terus-menerus
...saya akan menjauhi wanita, saya tidak akan kawin selamanya”. Kemudian Rasulullah  bersabda," Ketahuilah, demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut kepada Allah diantara kalian, dan orang yang paling bertaqwa kepada Allah diantara kalian. Sedangkan aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan aku mengawini wanita. Maka barangsiapa yang membenci sunnahku, bukanlah dari golonganku”. (HR. Bukhari, dan lafadh ini baginya, Muslim dari Anas bin Malik)
Dari Anas ,Rasulullah  bersabda, “Barangsiapa yang Allah telah memberi rezqi kepadanya berupa istri yang shalihah, berarti Allah telah menolongnya pada separo agamanya. Maka bertaqwalah kepada Allah untuk separo sisanya”. (HR. Thabrani di dalam Al-Ausath, dan Hakim,dan Albaihaqi)

    Segalanya telah kamu miliki, mapan, wajah rupawan dan iman yang lumayan. Mungkin kamu perlu menambah power, tancap gas dan lebih menujukkan pesonamu........
Sabar ya sobat..kadang kita tak tahu rencana Allah dibalik semua ujiannya. Teruslah berdoa dan memohon pertolongannya and so..tak ada alasan untuk membujang.

Wassalam
Ikuti kami di medsos
IG : www.ig.com/senyuman_maut
Atau bisa juga konfirmasi kami melalui Email
munizardhiauddinarrayis@gmail.com dan munizarchannel@gmail.com

Penulis : Munizar

Selasa, 27 Maret 2018

SUDAH SEJAUH MANAKAH KESHOLEHANMU DAN SUDAH PERNAHKAH MELAKUKAN INI..?

FADHILAH MENJADI WANITA SHOLEHAH


Suami dan istri sholeh/sholehah

Assalamualaikum..wr....wb...

Apakabarnya hari ini sobat, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kembali lagi berjumpa dengan pengelola blog SENYUMAN MAUT yaitu Munizar.
Hari ini, penulis akan memberikan sebahagian dari banyaknya uraian yang membahas permasalahan seputar wanita sholehah, yang terdapat dibeberapa kitab karangan ulama kontemporer dunia. Diantaranya adalah kitab Kanzul ‘Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain,. Mudah-mudahan dapat diambil ibrah darinya.

1. Doa wanita lebih maqbul dari laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

2. Wanita yang solehah itu lebih baik dari 1.000 orang laki-laki yang tidak soleh.

3. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali.

4. Seorang wanita solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh.

5. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.

6. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan terhadap anak laki-laki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS

7. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari seksa, bahkan AllahTa’ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya.

8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW.) di dalam syurga.

9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah syurga.

10. Dari ‘Aisyah r.ha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”

11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

12. Apabila memanggil kedua ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya)

15. ‘Aisyah r.ha. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?” Jawab baginda, “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah SAW. “Ibunya”.

16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan (Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.

17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).

18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

19. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

20. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

21. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari.

22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah SWT

23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji.

24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.

26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah balasannya.

28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

29. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.

30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu darjat.

32. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak soleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.

33. Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau memandang ia pada suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya,memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba. Pada hari Qiamat kelak, Allah kurniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya atas kurniaan rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.

34. Tidakkan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.

35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat.

36. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.

37. Wanita yang melayani dengan baik kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan letih akan medapat pahala jihad.

38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.

39. Dari Hadrat Muaz ra.: Wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api,maka diharamkan muka dan tangannya dari bakaran api neraka.

40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan dihadapan suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu pelita. Pada keesokkannya matanyayang buta telah celik. Allah kurniakan keramat (kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).

41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW. keluar mengiringi jenazah. Beliau menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah SAW lalu bertanya, “Apakah kamu menyolatkan jenazah ?” Jawab mereka,”Tidak”. Sabda Rasulullah SAW “Sebaiknya kalian semua tidak usah ikur berziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat-ibadat orang laki-laki”.

42. Wanita yang memerah susu binatang dengan “Bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan “Bismillah” , Allah akan berkahkan rezekinya.

44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di Baitullah.

45. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti, Allah akan mejadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah sejauh langit dan bumi.”

46. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus perbuatan jahat.”

47. “Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat.”

48. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian untuk anak-anaknya maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak berpakaian.”

49. “Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya,menyikatnya, mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa-dosanya dan menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya.”

50. Sabda Nabi SAW: “Ya Fatimah barang mana wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya, memotong kumis (misai) dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman syurga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shirat.”

51. Jika suami mengajarkan isterinya satu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

53. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

54. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah.

55. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkahwinannya,cepat pula kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kahwin).


Wallahu a'lam
Terimakasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Kunjungi juga akun sosial media saya :
IG : www.instagram.com/senyuman_maut
FB : Www.m.fb.com/senyuman maut
Email : munizardhiauddinarrayis@gmail.com

Penulis bukan wartawan, bukan pula sarjana yang membidangi informatika, juga bukan aparatur pemerintahan apalagi birokrat yang memiliki intelektual tinggi. Tapi penulis adalah seorang manusia biasa yang selalu terlihat ceria, walau kadang tidak bahagia dan kepengen menjadi seperti mereka dalam pembenahan dan memperbaiki orang lain dengan tulisan.

Senin, 26 Maret 2018

WANITA SHOLIHAH TAK TAKUT MENIKAH DENGAN LAKI-LAKI MISKIN HARTA KENAPA.?


Foto : wanita sholehah

Wanita sholehah tidak akan pernah takut menikah dengan pria yang miskin Harta melainkan yang ditakuti adalah menikah dengan seorang pria yang miskin ilmu dan miskin tanggung jawab
.
Karna banyak diantara pria jaman ini yg mencintai seorang gadis tapi takut menikahi karna alasan kurang modal
.
Baiklah, pernahkah kita mendengar seseorang yang menikah dengan sekilo ikan asin, hidangan pisang goreng, atau hanya dengan sepotong roti??
.
Sederhananya pernikahanmu tidak masalah yg penting Akhirnya menjadi halal.
Jika sudah ada rezeki yg lebih resepsi kemudian sah-sah saja
.
Kembali lagi untuk orang tua sang gadis.
Jangan menilai bagaimana keadaan seorang pria saat melamar anak ibu bapak saat ini, karena mungkin saja dia bisa sukses suatu hari nanti
.
Karena banyak yang gagal nikah karena duit jujuran kurang atau karena si Pria hanya seorang pegawai biasa, atau mungkin hanya pedagang kecil
.
Takdir kehidupan hanya rahasia Illahi, hanya Allah yg maha membolak-balikkan hati dan nasib manusia.
yang penting dia bekerja bertanggung jawab, bisa membimbing putri bapak ibu kejalan yg Allah ridhoi
.
Hidup sederhana asal berkah.
kesuksesan hidup alangkah baiknya dirintis bersama.
biar sama” nikmati manisnya proses.
Dan mengucap alhamdulillah dengan bahagia..
keep husnudzon kepada siapapun yang berniat baik
.
Wahai ukhti, jangan takut jika menikah dengan lelaki yang miskin harta, karena harta bisa dicari bersama setelah menikah.
.
Tapi takutlah menikah dengan lelaki yang miskin iman dan tanggung jawab, karena hal itu dapat membuatmu tidak akan nyaman didalam rumah tanggamu kelak
.
Percayalah, saat kita menikah, maka Allah Ta'ala akan membukakan pintu-pintu rezeki dengan mudah, entah itu datangnya dari suami ataukah istri.
.
Allah Ta'ala Berfirman:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”(QS. An-Nur: 32)


Semoga bermanfat..!!

Ikuti saya di :
IG : instagram.com/senyuman_maut
Fb : www.fb.com/senyuman maut
Email : munizardhiauddinarrayis@gmail.com

Penulis : Munizar



Jika Islam melarang wanita memperlihatkan aurat dan menundukkan pandangan, maka bagaimana hukumnya pemengaruh (influencer) Muslimah yang menggunggah swafoto (walaupun hanya mata) setiap hari di media sosial demi pengikut

Ilustrasi foto: Muslimah Influencer. Sumber: Akun Hijrah Instagram. Sebelum beranjak kepada jawaban, izinkan saya mengklasifikasikan pertany...